Ruang BK SMK Negeri 4 Surabaya
Pengertian Bimbingan dan Konseling
Bimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik,
baik secara perorangan maupun kelompok, agar mandiri dan berkembang
secara optimal, dalam bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan
belajar, dan bimbingan karir, melalui berbagai jenis layanan dan
kegiatan pendukung, berdasarkan norma – norma yang berlaku (SK mendikbud
No. 025/O/1995).
Tujuan Bimbingan dan Konseling
a. Tujuan umum bimbingan dan konseling adalah memandirikan peserta didik dan mengembangkan potensi mereka secara optimal.
b. Tujuan umum tersebut dijabarkan ke dalam tujuan yang mengarah kepada keefektifan hidup sehari – hari dengan memperhatikan potensi peserta didik.
c. Lebih khusus lagi, tujuan – tujuan tersebut dirumuskan dalam bentuk kompetensi.
b. Tujuan umum tersebut dijabarkan ke dalam tujuan yang mengarah kepada keefektifan hidup sehari – hari dengan memperhatikan potensi peserta didik.
c. Lebih khusus lagi, tujuan – tujuan tersebut dirumuskan dalam bentuk kompetensi.
Fungsi Bimbingan dan Konseling
Pelayanan bimbingan dan konseling mengemban :
a. Fungsi Pemahaman
b. Fungsi Pencegahan
c. Fungsi Pengentasan, ternasuk ke dalamnya fungsi advokasi
d. Fungsi pemeliharaan dan pengembangan
a. Fungsi Pemahaman
b. Fungsi Pencegahan
c. Fungsi Pengentasan, ternasuk ke dalamnya fungsi advokasi
d. Fungsi pemeliharaan dan pengembangan
Prinsip Bimbingan dan Konseling
Prinsip-prinsip bimbingan dan konseling berkenan dengan :
a. Sasaran Layanan
b. Permasalahan yang dialami individu
c. Program pelayanan
d. Tujuan dan pelaksanaan pelayanan
a. Sasaran Layanan
b. Permasalahan yang dialami individu
c. Program pelayanan
d. Tujuan dan pelaksanaan pelayanan
Asas Bimbingan dan Konseling
Asas-asas bimbingan dan konseling meliputi :
a. Asas kerahasiaan
b. Asas kesukarelaan
c. Asas keterbukaan
d. Asas kegiatan
e. Asas kemandirian
f. Asas kekinian
g. Asas kedinamisan
h. Asas keterpaduan
i. Asas kenormatiran
j. Asas keahlian
k. Asas alih tangan kasus
l. Asas tut hurí handayani
a. Asas kerahasiaan
b. Asas kesukarelaan
c. Asas keterbukaan
d. Asas kegiatan
e. Asas kemandirian
f. Asas kekinian
g. Asas kedinamisan
h. Asas keterpaduan
i. Asas kenormatiran
j. Asas keahlian
k. Asas alih tangan kasus
l. Asas tut hurí handayani
Kegiatan Layanan
Kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah diselenggarakan melalui :
a. Layanan orientasi
b. Layanan informasi
c. Layanan penempatan dan penyaluran
d. Layanan pembelajaran
e. Layanan konseling perorangan
f. Layanan bimbingan kelompok
g. Layanan konseling kelompok
a. Layanan orientasi
b. Layanan informasi
c. Layanan penempatan dan penyaluran
d. Layanan pembelajaran
e. Layanan konseling perorangan
f. Layanan bimbingan kelompok
g. Layanan konseling kelompok
Kegiatan Pendukung
Ada sejumlah kegiatan yang dapat mendukung kelancaran dan keberhasilan layanan bimbingan dan konseling, yaitu :
a. Aplikasi instrumentasi
b. Himpunan data
c. Konferensi kasus
d. Kunjungan rumah
e. Alih tangan kasus
a. Aplikasi instrumentasi
b. Himpunan data
c. Konferensi kasus
d. Kunjungan rumah
e. Alih tangan kasus
Visi dan Misi
a. Visi bimbingan dan konseling mengacu kepada kehidupan manusia yang
seutuhnya. Bimbingan dan konseling membantu individu untuk mampu
mandiri, berkembang dan berbahagia.
b. Misi bimbingan dan konseling di sekolah memberikan pelayanan bantuan agar peserta didik berkehidupan sehari-hari yang efektif dan mandiri berkembang secara optimal melalui dimilikinya berbagai kompetensi berkenaan dengan pengembangan diri, pemahaman lingkungan, pengambilan keputusan dan pengarahan diri, merencanakan masa depan, berbudi pekerti luhur serta beriman dan bertaqwa lepada Tuhan Yang Maha Esa.
Paradigma
Paradigma
bimbingan dan konseling mengacu lepada pelayanan yang bersifat
psiko-paedagogis dalam bingkai budaya Indonesia yang religius.
Kurikulum
Pedoman Kurikulum yang digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan program BK di SMK Negeri 4 Surabaya ini yaitu menggunakan kurikulum KTSP berkarakter. Akan tetapi meskipun SMK Negeri 4 Surabaya menggunakan acuan tersebut, dalam penyusunannya guru BK menggunakan Need Assesment yaitu dengan menyebarkan Alat ungkap masalah atau angket untuk mengetahui kebutuhan yang diperlukan siswa.
Kurikulum
Pedoman Kurikulum yang digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan program BK di SMK Negeri 4 Surabaya ini yaitu menggunakan kurikulum KTSP berkarakter. Akan tetapi meskipun SMK Negeri 4 Surabaya menggunakan acuan tersebut, dalam penyusunannya guru BK menggunakan Need Assesment yaitu dengan menyebarkan Alat ungkap masalah atau angket untuk mengetahui kebutuhan yang diperlukan siswa.
contoh kumpulan program tahunan bimbingan dan konseling
0 comments:
Post a Comment